BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 13 Mei 2009

Peralatan Putar (Rotary Assembly)

Peralatan putar ditempatkan pada lantai bor di bawah crown block diatas lubang, peralatan putar terdiri dari :

  1. Meja putar (rotary table)
  2. Master bushing
  3. Dua alat penting yaitu, kelly bushing (digunakan untuk memutar rangkaian pipa bor) dan rotary slip (dgunakan untuk menggantungkan rangkaian pipa bor). Kunci utamanya adalah meja putar.

Meja putar, master bushing dan kelly bushing digunakan bersama-sama untuk memutar rangkaian pipa bor. Meja putar, master bushing dan rotary table digunakan untuk menggantung rangkaian pipa bor di dalam lubang pada saat menyambung/melepas section drillpipe dengan bantuan "make-up and break-out tongs".

Meja Putar

Meja putar berfungsi untuk :

  • Meneruskan gaya putar dari drawwork ke rangkaian pipa bor melalui Kelly bushing dan Kelly.
  • Menahan pipa bor dalam lubang pada saat penyambungan atau pelepasan pipa bor dilakukan. Kecepatan meja putar dapat diatur oleh seorang driller man dengan beberapa handle yang ada di drawwork.

Hubungan rotary table dengan prime mover ada dua macam :

  1. Hubungan dengan rantai ke drawwork
  2. Hubungan langsung ke prime mover

Master Bushing

Master bushing merupakan alat yang dapat dilepas dari rotary table. Master bushing berfungsi sebagai dudukan (penempatan) Kelly bushing atau rotary slip.

Kelly Bushing

Kelly bushing selama operasi pemboran berlangsung berfungsi untuk meneruskan putaran dari rotary table ke rangkaian pipa bor.

Rotary Slips

Jika rotary slip dimasukkan ke dalam master bushing, maka rotary slip akan berfungsi sebagai penggantung rangkaian pipa bor pada saat dilakukan penyambungan atau pelepasan section rangkaian pipa bor.

Rangkaian Pipa Bor

Swivel

Swivel adalah ujun teratas rangkaian pipa bor, yang berfungsi untuk :

  • Memberikan kebebasan kepada rangkaian pipa bor untuk berputar dimana swivelnya sendiri tidak ikut berputar.
  • Memberikan perpaduan gerak vertical dengan gerak berputar dapat bekerja bersama-sama.
  • Sebagai penghubung antara rotary hose (pipa karet) dengan Kelly sehingga memungkinkan lumpur bor untuk sirkulasi tanpa mengalami kebocoran.

Bagian-bagian dari swivel terdiri dari :

  1. Bail : bagian atas dari swivel yang berfungsi sebagai penggantung swivel pada hook di bawah travelling block
  2. Goosneck : merupakan pipa yang berbentuk seperti huruf "U" yang terletak di bagian atas dari swivel, berfungsi untuk menghubungkan rotary hose dengan swivel
  3. Washpipe assembly (internal) terletak pada bagian atas swivel bannet yang berfungsi untuk menghubungkan rotary hose (dari goosneck) dengan rotating swivel stem. Washpipe assembly dapat diambil dari swivel untuk dibersihkan.
  4. Bonnet : merupakan metal yang berfungsi sebagai pelindung washpipe assembly
  5. Houshing : merupakan suatu baja yang berfungsi sebagai pelindung washpipe dan sebagai rumah rotating stem assemblies
  6. Rotating swivel stem : merupakan poros perputaran pada swivel
  7. pin : merupakan ulir pada bagian atas dari kelly cock.

Kelly

Kelly merupakan rangkaian pipa bor yang paling atas dimana bentuk irisan luarnya dapat berbentuk segi tiga, segi empat, segi enam. Kelly ini dimasukkan ke dalam kelly bushing.

Kelly bushing berfungsi untuk meneruskan gaya putar (torsi) dari meja putar ke kelly dan selanjutnya keseluruh rangkaian pipa bor. Selama kelly ini tidak dipergunakan (dilepas) misal pada waktu mencabut string, maka kelly ini dimasukkan ke dalam rathole yang terdapat di lantai bor. Dalam keadaan ini kelly bushing selalu ikut terbawa demikian pula swivelnya.

Upper Kelly Cock

Merupakan suatu valve yang dipasang diantara swivel dan kelly. Fungsi utamanya (pada saat tertutup) adalah untuk menjaga agar tidak terjadi tekanan dari lubang bor yang bertekanan tinggi.

Lower Kelly Cock (Mud Silver Valve)

Mempunyai valve otomatis atau manual berfungsi untuk menahan cairan pemboran dalam kelly pada saat dilakukan penyambungan.

Drillpipe (DP)

Drillpipe merupakan bagian rangkaian pipa bor yan terpanjang, artinya jumlahnya paling banyak dalam satu rangkaian pipa bor untuk mencapai kedalaman lubang bor yang diinginkan. Fungsi utama drillpipe adalah untuk :

  • menghubungkan kelly dengan drillcollar dan mata bor di atas lubang bor
  • memberikan rangkaian panjang pipa bor, sehingga dapat menembus formasi yang lebih dalam
  • memungkinkan naik turunnya mata bor
  • meneruskan putaran dari meja putar ke meja bor
  • meneruskan aliran lumpur bor dari swivel ke mata bor

Penyambung Drill Pipe

Setiap section atau joint drillpipe standart mempunyai tiga bagian pokok, yaitu : tube (pipe), dan tool joint pada kedua ujungnya. Tool joint terdiri dari dua jenis :

  1. Pin connection : tool joint pada bagian bawah drillpipe (DP) dimana ulir dibuat pada bagian luar, disebut "PIN"
  2. Box connection : tool joint pada bagian atas drill pipe (DP) dimana ulir dibuat pada bagian dalam, disebut "BOX"

Karakteristik Drill Pipe

  1. Tipe utama drill pipe, ada 2 macam :
    1. Standart drill pipe : digunakan dari permukaan sampai pada top drill collar. Pada umumnya drill pipe diikuti drill collar di atas mata bor (bit).
    2. Heavy weight drill pipe : digunakan pada kondisi khusus, yaitu pada waktu terjadi down hole problem seperti pipa terjepit, dan sebagainya.
  2. Ukuran dan panjang :
    1. Range 18' – 22' à jarang dijumpai
    2. Range 27' – 30'
    3. Range 39' – 45'
  3. Drillpipe joint biasanya disambung atau dilepasdari section pipa bor. Section ini disebut "stand'. Jumlah joint dalam satu stand ditentukan oleh tinggi menara dan ring drill pipe yang digunakan.
  4. Penyimpanan drill pipe : drill pipe disimpan bila tidak digunakan pada dua rak pipe didekat rig. Rig storage bisa dilepas dari rangkaian pipa bor, drill pipe joint ditempatkan (disandarkan) pada rak pipa di sisi menara. Near Rig storage drill pipe joint ditempatkan pada rak yang terletak di seberang rig.

Drill Collar (DC)

Drillcollar berbentuk seperti DP, tetapi diameter dalamnya lebih kecil dan diameter luarnya sama dengan diameter luar "tooljoint" DP. Jadi dindingnya lebih tebal daripada DP.

Drill Collar ditempatkan pada rangkaian pipa bor bagian bawah diatas mata bor. Fungsi utama dari Drill Colar :

  • Sebagai pemberat (wight on bit = WOB), sehingga rangkaian pipa bor dalam keadaan tetap tegang pada saat pemboran berlangsung, sehingga tidak terjadi pembelokkan lubang.
  • Membuat agar putaran rangkaian pipa bor stabil
  • Memperkuat bagian bawah dari rangkaian pipa bor agar mampu menahan puntiran

Dengan demikian diharapkan akan berjalan dengan laju yang besar, lubang bor lurus dan kerusakan DP kecil.

Karakteristik Drill Collar

  1. Perbedaan antara drillpipe dengan drillcollar :

    Perbedaan pokok antara drillpipe dengan drillcollar adalah ukuran, berat dan strength. Pada gambar terlihat drillcollar tidak mempunyai tool joint,karena drillcollar dindingnya tebal sehingga ulir cukup dibuat pada dindingnya sendiri.

  2. standart drillcollar parts
  3. ukuran drillcollar :
    1. biasanya mempunyai panjang 30 ft atau kurang
    2. tebal dindingnya 3 ½ inch atau lebih
    3. berat lebih dari 3 tons
    4. di bawah batang bor dapat dipakai 2 – 60 drillcollar

Jenis-Jenis Drill Collar

  1. Standart drillcollar mempunyai permukaan yang halus dengan box connection terletak pada tiap top dan pin connection terletak pada bottom
  2. Spiraled drillcolar mempunyai permukaan beralur seperti spiral, digunakan pada kondisi khusus untuk mencegah terjadinya differential wall sticking.
  3. Zipped drillcollar permukaannya terdapat ceruk (lekukan) yaitu pada bagian ujung atas drillcollar. Digunakan untuk menjaga keseimbangan.



0 komentar: